Pasti
kalian berfikir lampu lalu lintas yang anda sering lewati sangatlah tidak
menarik dan malah terkesan bikin orang sebal, nah yang kali ini adalah inovasi
dari lampu lalu lintas berikut gambarnya
Countdown Traffic Light
Disain lampu lalu lintas yang Inovatif, memiliki fitur penghitung waktu mundur
yang menampilkan berapa banyak waktu yang tersisa sebelum perubahan cahaya
Droplet Traffic Light
Lampu lalu lintas yang bertenaga surya yang memiliki fitur layar yang
menampilkan informasi yang berguna seperti cuaca dan berita,
Projected Traffic Light
Konsep virtual Tembok memproyeksikan gambar laser ketika lampu lalu lintas
berwarna merah.
LED Traffic Lights
Display LED yang terintegrasi ke dalam lampu lalu lintas modern dan tanda-tanda
lalu lintas
Street Lamp Traffic Light
Untuk mengurangi kekacauan dan gangguan visual di jalanan, dapat menggabungkan
lampu lalu lintas dan lampu jalan.
Hourglass Traffic Light
Konsep pasil menggambarkan waktu yang tersisa sebelum perubahan warna lampu
dengan menunjukkan jatuhkan lampu2 seperti jam pasir yang nyata
Sinyal lampu ini pernah
digunakan di London pada tahun 1863. Penemuan Morgan ini memiliki kontribusi
yang cukup besar bagi pengaturan lalu lintas, ia menciptakan lampu lalu lintas
berbentuk huruf T. Lampu ini terdiri dari tiga lampu, yaitu sinyal stop
(ditandai dengan lampu merah), go (lampu hijau), posisi stop(lampu kuning).
Perkembangan Lampu Lalu-Lintas
Pada 10 Desember 1868, lampu
lalu lintas pertama dipasang di bagian luar Gedung Parlemen di Inggris oleh sarjana
lalu lintas, J.P Knight. Lampu ini menyerupai penunjuk waktu (jam) dengan
bentuk seperti semapur dan lampu merah dan hijau untuk malam hari. Lampu-lampu
tersebut berasal dari tenaga gas.
Pada awal 1912 Lampu lalu
lintas modern ditemukan di Amerika Serikat. Lampu sinyal ini terdiri dari dua
warna, merah dan hijau, dan sebuah bel listrik. Tahun 1917, lampu lalu lintas
pertama dijalankan saling berhubungan satu dengan yang lain. Lampu lalu lintas
pertama yang dioperasikan secara otomatis diperkenalkan pada Maret 1922 di
Houston, Texas.
Di Inggris, lampu lalu litas
pertama dioperasikan di Wolverhampton pada tahun 1927.
Warna Lampu Lalu-Lintas
Warna yang paling umum
digunakan untuk lampu lalu lintas adalah merah, kuning, dan hijau. Biasanya,
lampu warna merah mengandung beberapa corak berwarna jingga, dan lampu hijau
mengandung beberapa warna biru. Ini dimaksukan agar orang-orang yang buta warna
merah dan hijau dapat mengerti sinyal lampu yang menyala. Ini bertujuan agar
orang yang mengidap buta warna dapat membedakan mana lampu kendaraan dan yang
mana lampu lalu lintas dengan posisinya yang vertikal.
Pemilihan warna-warna tersebut
pun tidak sembarangan .Warna-warna ini dipilih dengan berbagai alasan
pertimbangan.
Warna Merah
Warna merah artinya larangan
atau stop atau bahaya. Warna Kuning
Warna Kuning artinya hati-hati
atau waspada, pelan-pelan. Warna hijau identik dengan warna alam, hutan yaitu
terutama warna DAUN tumbuh-tumbuhan. Warna hijau juga memiliki sifat sensitif
terhadap penglihatan kita, memiliki warna yang menyegarkan mata terutama untuk
terapi warna / warna refresh. Dan akhirnya warna hijau disepakati sebagai
symbol aturan kebebasan dan aman atau boleh dan diperbolehkan.
Sistem Lampu Lalu-Lintas
Sistem pengendalian lampu lalu
lintas dikatakan baik jika lampu-lampu lalu lintas yang terpasang dapat
berjalan baik secara otomatis dan dapat menyesuaikan diri dengan kepadatan lalu
lintas pada tiap-tiap jalur. Lampu lalu lintas pada umumnya dioperasikan dengan
menggunakan tenaga listrik.