Sunday, June 21, 2015

Pesan Rasululloh Cerita Pertama


Fahamillah Pesan Serta Maksudnya :

“Saya berwasiat kepada kalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dan mentaati segala perintah­Nya. Kepada Para Sahabat,

Sesungguhnya hari perpisahan Saya dengan kalian sudahlah dekat, itu berarti semakin dekat pula kembalinya seorang hamba kepada Allah SWT dan menempatkannya di surga­Nya.”

“Kalau nanti sampai ajalku, hendaklah Ali yang memandikanku dan Fadhl bin Abas hendaklah menuangkan air serta Usamah bin Zaid hendaklah menolong keduanya.

Setelah itu kafanilah aku dengan pakaianku sendiri.


Jika kalian menghendaki, kafanilah aku dengan kain Yaman yang putih.

Jika kalian telah memandikan serta mengkafaniku, hendaklah kalian letakkan aku di atas balai tempat tidurku dalam rumahku ini.

Setelah itu kalian keluarlah sebentar meninggalkan aku.”

“Pertama yang akan menshalati aku ialah Allah SWT, kemudian diikuti oleh malaikat Israfil, Malaikat Mikail dan yang terakhir malaikat Izrail beserta dengan semua para pembantunya. Setelah itu, barulah kalian masuk semua mensalatiku.”

Setelah para sahabat mendengar ucapan yang sungguh menyayat hati itu, mereka pun menangis dengan suara yang keras dan berkata :

“Ya, Rasulullah SAW Engkau adalah seorang Rasul yang diutus kepada kami dan untuk semua, selama ini Engkau memberi kekuatan pada kami dan Engkau pula pemimpin yang mengurus semua perkara kami. Apabila Engkau sudah tiada nanti, kepada siapakah kami bertanya setiap ada persoalan muncul?.”

Kemudian Rasulullah SAW bersabda :
“Dengarlah para sahabatku, aku tinggalkan kepada kalian jalan yang benar dan jalan yang terang, dan telah aku tinggalkan dua penasehat.

Yang satu pandai bicara dan yang satu lagi diam saja.

Yang pandai bicara itu adalah Alquran, dan yang diam itu ialah maut.

Apabila ada persoalan yang sulit dan berbelit di antara kalian, hendaklah kalian kembali kepada Alquran dan Hadistku dan sekiranya hati engkau keras, lembutkan dia dengan mengambil pelajaran dari mati.”

Setelah Rasulullah SAW berkata demikian, Beliau kemudian mulai merasakan sakit.


Dalam bulan Safar Rasulullah sakit selama 18 hari dan sering diziarahi para sahabat. Bersambung!!!

sumber : MediaMetafisika.com

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komen Kritik atau Saran