Izrail Menjemput Rasulullah
Kemudian Allah SWT mewahyukan kepada Malaikat Izrail :
“Wahai Izrail,
pergilah engkau kepada kekasihku dengan sebaikbaik wajah, dan jika engkau
hendak mencabut rohnya, hendaklah engkau melakukan dengan cara yang paling
lembut sekali.
Jika engkau pergi ke rumahnya, minta izinlah terlebih dahulu. Kalau
ia izinkan engkau masuk, maka masuklah engkau ke rumahnya
dan kalau ia tidak izinkan engkau masuk, hendaklah engkau kembali
padaku.”
Setelah Malaikat Izrail mendapat
perintah dari Allah SWT, Malaikat Izrail pun turun menyerupai orang Arab
Baduwi.
Setelah Malaikat Izrail sampai di hadapan rumah Rasulullah, ia pun
memberi salam :
“Assalamu’alaikum yaa ahla bait nubuwwati wa ma danir risaalatia
adkhulu?”
(mudahmudahan keselamatan tetap untuk
kalian, wahai penghuni rumah Nabi dan sumber risalah, bolehkah saya masuk?)
Ketika Fatimah mendengar ada orang memberi salam, ia pun berkata :
“Wahai hamba Allah, Rasulullah SAW sedang sibuk, sebab sakitnya
yang semakin berat.”
Kemudian Malaikat Izrail berkata
lagi seperti semula, dan kali ini seruan malaikat itu telah didengar oleh
Rasulullah SAW, lantas beliau bertanya kepada Fatimah :
“Wahai Fatimah, siapakah di depan pintu itu.”
Fatimah menjawab :
“Ya Rasulullah,
ada seorang Arab Baduwi memanggilmu, aku telah katakan padanya bahwa Anda
sedang sibuk sebab sakit, sebaliknya dia memandang saya dengan tajam sehingga
badan saya terasa menggigil.”
Kemudian Rasulullah SAW berkata :
“Wahai Fatimah, tahukah engkau siapakah orang itu?”
Jawab Fatimah : “Tidak ayah.”
Rasulullah menjawab ;
“Dia adalah
Malaikat Izrail, malaikat yang akan memutuskan segala macam nafsu syahwat yang
memisahkan perkumpulanperkumpulan dan yang memusnahkan semua rumah serta
meramaikan kubur.”
Fatimah tidak dapat menahan air matanya lagi setelah mengetahui,
bahwa saat perpisahan dengan ayahandanya semakin dekat, ia pun
menangis sejadijadinya.
Ketika Rasulullah mendengar tangisan Fatimah, Beliau pun berkata :
“Janganlah
engkau menangis wahai Fatimah, engkaulah orang pertama dalam keluargaku yang
akan bertemu denganku.”
Rasulullah SAW mempersilahkan Malaikat Izrail masuk.
Kemudian Rasulullah SAW pun
menjemput (mengundang dan memperslahkan) Malaikat Izrail masuk. Malaikat Izrail
pun masuk dengan mengucap :
“Assalamu’alaikum ya Rasulullah.”
Lalu Rasulullah SAW menjawab :
“Waalaikassaalam, wahai Izrail, engkau datang menziarahi aku atau
untuk mencabut rohku?”
Berkata malaikat Izrail :
“Kedatangan
saya adalah untuk menziarahimu dan untuk mencabut rohmu, itupun kalau engkau
izinkan. Kalau tidak engkau izinkan, aku akan kembali.”
Berkata Rasulullah SAW :
“Wahai Izrail, dimanakah engkau tinggalkan Jibril?”
Berkata Izrail :
“Saya tinggalkan Jibril di langit dunia, semua para malaikat sedang
memuliakan dia.”
Tidak berapa lama,
Jibril pun turun dan duduk dekat (di samping) kepala Rasulullah
SAW.
Sumber : Media Metafisika.c
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komen Kritik atau Saran