Tuesday, June 9, 2015

Tari Muang Sangkal



Pengertian Tari Muang Sangkal Tarian Yang Berasal Dari Daerah Sumenep Madura. Tari Muang Sangkal diciptakan oleh seorang seniman Sumenep pada tahun 1972, beliau bernama Taufikurrachman. Ia menciptakan tarian ini salah satunya dilatarbelakangi oleh kepedulian para seniman dalam menerjemahkan alam madura yang sarat akan karya dan keunikan. Disamping itu juga untuk mengangkat sejarah kehidupan karaton Sumenep pada masa lalu.

Arti Kata Muang Sangkal
Secara harfiah kata moang sangkal terdiri dari dua kata bahasa Madura yang mempunyai arti kata sebagai berikut :
  1. Kata Muang artinya membuang
  2. Kata Sangkal artinya sukerta yang artinya gelap. Arti yang lebih luasnya adalah sesuatu yang menjadi santapan sebangsa setan, dedemit, jin rayangan, iblis, dalam ajaran Hindu.
Kata Sangkal sendiri mengadopsi dari bahasa Jawi Kuno yang maksudnya Sengkala atau sengkolo. Sehingga sangkal dalam arti yang lebih luas oleh masyarakat Sumenep adalah : bila ada orang tua mempunyai anak gadis lalu dilamar oleh laki-laki, tidak boleh ditolak karena membuat si gadis tersebut akan sangkal atau tidak laku selamanya.

Gerak Tari
Pada awalnya gerakan tari ini agak keras dan diiringi dengan gamelan dengan gending sampak lalu mengalir pada gending  oramba’-orambe  yang mengisyaratkan para putri keraton menuju ke taman sare. Dan kemudian gerakannya tambah halus, gerakan yang halus, mengisyaratkan para putri sedang berjalan di Mandiyoso (koridor keraton dalem menuju Pendopo Agung Keraton Sumenep).

Saat tarian berlangsung, para penari memegang sebuah cemong (mangkok kuningan) berisikan aneka macam kembang. Penari berjalan beriringan dengan gerakan tangan sambil menabur bunga yang ada dalam cemong dengan diiringi musik gamelan khas kraton.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komen Kritik atau Saran